kebahagiaan (part dua)


Rasa sakit akan membuat hidup kita lebih baik meskipun membuat kita merasa lebih buruk. Ia akan membuat kita lebih kuat dengan membuat kita menangis, mencerahkan masa depan kita dengan menunjukkan kepada kita seperti apa itu kegelapan. Manusia tidak membuat solusi masalah untuk menyelesaikan masalah, melainkan solusi terhadap satu masalah hanya akan menciptakan masalah lain.

Seorang lelaki terlalu takut untuk terluka karena mencintai wanita sedemikian dalam, maka ia menemukan solusi untuk menduakan hatinya dengan wanita lain yang baginya akan menjadi semacam ‘tameng’ agar hatinya tidak kecewa dan terluka ketika cinta tidak berpihak dari salah satu pujaan hatinya tersebut. “Solusi terhadap satu masalah hanya akan menciptakan masalah lain”. Well, take the risk! Masalah merupakan konstanta di kehidupan ini. Masalah tidak akan pernah berhenti, mereka hanya datang silih berganti atau meningkat.

Ketika kita merasa tidak memiliki masalah atau tidak dapat menyelesaikan masalah, maka kita hidup dalam masalah dan sengsara. Untuk menjadi bahagia, kita memerlukan sesuatu untuk dipecahkan dan hal tersebut adalah sebuah proses yang tidak instan, proses kerja yang konstanta. Kebahagiaan merupakan suatu bentuk tindakan, sebuah kegiatan, bukan pertunjukkan yang akan hadir secara ajaib dalam hidup kita. Pasangan yang baik tidak akan datang dengan sendirinya tanpa sebuah usaha dan perjuangan. Pribadi yang baik tidak akan terbentuk dengan sendirinya. Hal-hal yang kita pikir akan mendatangkan kebahagiaan, tentu tidak datang tanpa sebuah tindakan. Maka sebenarnya, dengan keadaan apapun, kita dapat menciptakan kebahagiaan kita sendiri. Tidak perlu untuk menunggu gajimu menjadi puluhan juta, tidak perlu menunggu rumahmu tingkat tiga, tidak perlu menunggu pasanganmu memujamu sedemikian rupa. Menunggu dan berdiam diri sama sekali bukan ide yang baik untuk berbahagia, karena kebahagiaan tidak datang secara ajaib di sebuah peristiwa secara instan.

Apapun masalahnya, poinnya tetap sama, selesaikan dan berbahagialah!
Dan kemudian masalah datang kembali, and thats called life! Kebahagiaan merupakan proses kerja yang konstanta, maka tidak akan pernah hanya dengan sekali jadi.

Comments

Popular posts from this blog

journal-journey

AMPUNI KAMI YA TUHAN #PENGAMPUNAN