kebahagiaan (part tiga)
Jikalau kalau kamu ingin bahagia dengan pilihanmu bermain atas hidup dan perasaan orang
lain, maka sebenarnya kamu sedang menciptakan dunia yang penuh dengan masalah dan
jauh dari kebahagiaan yang selama ini kamu cari. Oleh karena bukan kebahagiaan
yang konstanta yang kamu cari, melainkan hanyalah kebahagiaan dari menghindari
masalah.
Kebahagiaan sejati akan terwujud hanya jika ketika kita menemukan
masalah, menikmatinya walaupun hati seringkali terluka, dan menikmati proses
pemecahannya.
Mencintai bukan
tentang mendapatkan atau tidak, tetapi tentang perasaan yang ditumbuhkan
melalui tindakan. Bukan tentang kata-kata yang indah, melainkan tentang
integritas dirimu dihadapan Tuhan dan pasangan. Kebahagiaan tidak sama sekali datang dengan umbaran kata-kata manismu, tentang seberapa pintar kamu memuji dirimu sendiri, tentang bagaimana kamu merasa pintar menyembunyikan kebohongan, melainkan tentang wujud dari kata-katamu yang terlihat lewat tindakan.
Demikian kebahagiaan dari
mencintai, bukan tentang kamu yang selalu pintar mengumbar pesona dan
kata-kata, tetapi tentang berlaku jujur walaupun sakit, entah itu menyakiti dirimu sendiri maupun pasanganmu, tentang berlaku sesuai dengan
perkataan, walaupun sulit,
sebab itulah yang membawamu kepada proses memaknai kebahagiaan yang sejati yang datang bukan karena menghindari rasa sakit dalam hidup. Kebahagiaan dalam sebuah hubungan sama sekali tidak timbul dari menghindari luka tentang perbedaan dan harapan-harapan yang belum tercapai dan terjawab, melainkan dari bagaimana menghadapinya dengan jujur dan berbahagia.
Well, masih ada hari esok,
See you!
Comments
Post a Comment