USAHA BERCERITA #30harisampaidikamu


Kalau bahasa kerennya barangkali orang akan bilang ‘semesta berkolaborasi dengan langit dan bintang di malam hari’ supaya bikin kamu jatuh cinta. Semacam itu kurang lebih. Terserah mau pakai gaya bahasa apa, tapi yang jelas hari itu, malam itu, tanggal 1 September 2019, ada banyak kolaborasi antara Tuhan dan ciptaan-ciptaanNya, untuk memperkenalkan dua hati yang sedang sendiri. Istilah kerennya lagi ‘serendipity’ yang kalau boleh nyomot dari google, kurang lebih artinya suatu kebetulan yang menjadi indah. Kebetulan yang bukan ‘kebetulan’ beneran, tapi rancangan Tuhan yang ga ketebak sama jalan pikir kita yang terbatas yang nampak seperti ‘kebetulan’.

Pertanyaannya, ketemuan sama kamu itu ‘kebetulan yang indah’? Bisa dibilang begitu, pertama secara ‘abstrak’ tokoh yang akan kita sebut sebagai ‘mak comblang’ alias om SR  (sebut saja) mau ngenalin laki-laki yg kerjanya masak-memasak alias RK dengan perempuan biasa yang pulang kerja nonton Netflix sendirian di kamar aja udah seneng, alias IE. Oke sekadar informasi, setahun belakangan emang sering dikenalin sama mak comblang SR ini ke orang-orang atau temennya, alesannya si buat nambah temen aja katanya. Ya mau aja karena berakhir paling maksimal temenan di Instagram, karena bukan tipikal kenalan yang kenalan ala ‘stranger’ aja dan hati ga tertarik buat ketemuan yuk gitu!. Namun, hari itu ada yang berbeda, kali di mana om SR ngechat dan ngajakin ikut ibadah pemuda raya yang berbuntut ngajak ke kondangan saudara karena akan ada perkenalan dengan temennya. Beralaskan asas mau karena pertama itu adalah kondangan, kondangan sangat menarik karena disamping ada makanan gratis, bisa liat juga konsep nikahan itung-itung nabung ide buat nikah walaupun  saat itu masih ga tau kapan. Kedua karena pergi ke kondangan bareng om dan tante jadi itung-itung ga apa jadi supir mereka, ibarat bantuin sodara sendiri, kasian naik motor jauh-jauh dari Bekasi ke Jakarta, tepatnya deket stasiun gambir acaranya. Ketiga, kondangan still kondangan, siapa tau ada yang ganteng lewat.  

Tiba waktunya, tapi alam semesta belum berkehendak, karena RK ga jadi hadir, dibisikin waktu itu katanya ‘mamanya meninggal tan ga bisa hadir’. Gimana ini, lagi mau merasa di-php-in alias dikasih harapan palsu, tapi pas denger kabarnya, sedih juga. Ga kenal tapi ikutan sedih. Di situ, IE pulang dengan tangan kosong dan menjalani hari seperti biasa. Sampai minggu ke minggu berlalu, tanpa angin dan basa basi, satu chat tanpa disinyalir sebelumnya adalah chat bukan sembarang chat! Tepat saat lagi antri keluar tol jatiwarna, pulang kerja lagi karokean aja di mobil hape bunyi ….
(tbc)

 

Comments

Popular posts from this blog

journal-journey

AMPUNI KAMI YA TUHAN #PENGAMPUNAN

kebahagiaan (part dua)